Minggu, 03 Januari 2010

jenis-jenis komunikasi non verbal

Jenis-Jenis komunikasi non verbal


. Berikut ini jenis-jenis komunikasi non- verbal yang bisa menunjukkan
bagaimana seseorang mengeksperikan emosinya dalam berhubungan dengan
orang lain, diantaranya:

1) Ekspresi muka

Wajah anda bisa mengkomunikasi apa yang sebenarnya anda rasakan
atau butuhkan. Anda bisa mengkomunikasikan rasa cinta anda, ketakutan,
kegembiraan, kesedihan melalui muka anda, apakah itu melalui mata, bibir,
atau jidat. Muka merupakan tempat utama dalam mengekspresikan emosi
seseorang. Ini dapat terlihat dari jenis dan intensitas perubahan muka
seseorang. Mata seseorang terutama sangat efektif untuk mengindikasikan
perhatian dan minat, mempengaruhi orang lain, mengatur interaksi dan
membuat dominasi. Penelitian menunjukkan bahwa muka manusia dapat
mentransmisikan lebih dari 250,000 ekspresi yang berbeda. Dengan demikian
area muka seseorang (mata, alis, muka, mulut dan pipi) mungkin lebih mampu
mengkomunikasikan secara non- verbal daripada bagian tubuh lainnya.


2) Badan


Posisi badan dapat menunjukkan bagaimana keadaan anda. Apakah anda
sedang percaya diri, riang, kelihatan bingung, suasana hati yang kurang baik,
atau putus asa. Dalam suatu proses wawancara posisi badan biasanya dapat
menunjukkan situasi yang dihadapi oleh pelamar kerja, apakah percaya diri
atau kurang percaya diri.

3) Gerak tubuh

Gerak tubuh bisa menunjukkan komunikasi seseorang. Seseorang yang
mengatakan “tidak tahu!”, mungkin akan menggelengkan kepalanya, atau jika
seseorang menunjukkan rasa tidak peduli terhadap pertanyaan kita, bisa saja
dia menganggkat bahunya.

4) Intonasi suara

Intonasi suara dapat menunjukkan komunikasi Apakah seseorang
Berbicara dengan tekanan tertentu, berbicara keras, marah atau sinis dan
meremehkan dapat diketahui dari intonasi bicaranya.

5) Kontak mata

komunikasi seseorang dapat menggunakan tatapan matanya. Apakah ia
marah, cinta, atau sedih dapat diketahui dari tatapan matanya. Seringkali tatapan mata tidak dapat membohongi. Orang dengan dapat mudah menangkap suasana hati lawan bicaranya dengan melihat tatapan matanya.

6) Diam

Diam bisa berarti juga sedang melakukan komunikasi. Seseorang dengan
diam bisa saja ia mengkomunikasikan tidak ingin diganggu, atau sedang marah, sebel, benci, dan sebagainya. Dalam komunikasi di budaya Timur, diam bisa diartikan dengan beragam arti. Tanda-tanda non- verbal lainnya dapat memperkuat atau menjelaskan arti kondisi diam seseorang yang sebenarnya.

7) Perilaku sentuhan

Sentuhan merupakan saran penting dalam mengkomunikasikan kehangatan dan kenyamanan seseorang. Dalam banyak budaya, sentuhan digunakan untuk menyampaikan rasa sayang, cinta dan kehangatan perlakukan. Jika seorang atasan menepuk-nepuk bahu bawahannya, dapat diartikan dia menunjukkan appresiasinya atau pujian, bisa juga dalam situasi tertentu diartikan dia sedang memberikan dorongan kepada bawahannya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar